Raja Ampat, Surga Kecil yang Terhilang

Brigitta

Orang kampung yang tumbuh besar di pedalaman Papua. Cinta musik, jalan-jalan, pantai, sunset dan kafein.

Mungkin Anda juga menyukai

7 Respon

  1. patmy wanma berkata:

    Woo, Raja ampat tak kan terlupakan. Walau blum sampai ke wayag setelah membaca tulisan ini sy bisamerasakan betapa indahnya Pulau Kri, pasir timbul dan wayag. Smoga Tuhan mengijinkan sy bisa menikmati keindahan ciptaanNya .

  2. Bastian Wanma berkata:

    Very beautiful….. Panorama Indah dgn pulau2 Kars nan tersebar bak mutiara di tengah Samudera…sungguh luar biasa Karya KeagunganMU Tuhan bagi Tanah Papua. S’moga tetap terjaga kelestarianx sbg Destinasi Wisata yg dpt diwariskan sampai generasi yg akan datang.

  3. ratna berkata:

    Beb aku agak penasaran dengan judulnya…hihihi
    Kenapa pilihan katanya “terhilang” ya?

    • Brigitta berkata:

      Hhmm. Pertanyaan bagus. Knapa ya?
      Hahaa, biar lebih puitis sih tujuannya. Dr terjemahan ‘hidden’ kan tersembuyi, kyknya kok kurang pas. Udang kali tersembunyi d bawah batu 😀 #ehh di balik batu maksudnya.
      Nah, Raja Ampat kan dulu terpencil, gk banyak org yg tau, lautnya masih terjaga, tapi dia selalu ada. Nah skrg sudah terkenal, sudah ditemukan lah surga yg hilang itu (surga buat pecinta bawah laut lah kira2) 😉

  1. 16 Maret 2017

    […] Baca juga artikel sebelumnya mengenai transportasi ke Raja Ampat, Raja Ampat, Surga Kecil yang Terhilang.  […]

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.