Site icon Get Lost Safely

Pulau Komodo (Loh Liang), Taman Nasional Komodo

komodo dragon

Komodo dragon

Pulau Komodo atau Loh Liang adalah pulau terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Taman Nasional ini merupakan rumah bagi lebih dari 4000 komodo. Jadi apakah komodo itu? Komodo adalah salah satu jenis kadal dan merupakan yang terbesar di bumi dari sekitar 3000-an spesies kadal lainnya.

Berikut ini adalah cakupan bahasan dari artikel ini:

 

Sekilas Tentang Komodo

Uang Koin Rp 50 dengan Komodo, Sumber Wikipedia

Saya masih ingat dengan uang koin jaman masa kecil dulu, uang 50 rupiah. Sewaktu saya  kecil di pedalaman Papua, uang segitu sangat berharga. Senilai dengan 2 buah es lilin yang selalu saya beli sepulang sekolah atau setelah jam olahraga. Di permukaan uang koin Rp 50 terukir manis si biawak komodo. Tidak terbayangkan sama sekali saya bisa mengunjungi sang monster kadal yang dulu selalu mengisi kantong saku seragam SD. Silahkan baca pengalaman saya berikut ini.

Yang Bisa Dilakukan

Pulau komodo di hari berawan

Yang bisa dilakukan di Pulau Komodo tentu saja adalah melihat komodo. Untuk itu kalian harus trekking melalui hutan tropis Flores yang menyerupai latar film Jurrasic Park. Tahukah kalian bahwa Komodo adalah spesies reptil kuno yang nenek moyangnya dapat ditemukan sekitar 100 juta tahun yang lalu? Komodo atau yang dalam bahasa setempat disebut dengan Ora ini tidak dikenal oleh peneliti asing sebelum tahun 1912.

Komodo memiliki status konservasi Rentan (vulnerable). Ternyata ukurannya yang besar tidak bisa memastikan ketahanannya di alam. Keberadaan Taman Nasional Komodo memulihkan kembali jumlah sang kadal, namun komodo yang hidup di luar TN Komodo terancam keberadaannya. Ancaman-ancaman tersebut antara lain adalah fragmentasi habitat, pembakaran padang rumput dan perburuan liar Rusa Timor yang merupakan mangsa dari komodo.

Komodo Trekking

Taman Nasional Komodo, Loh Liang

Trekking adalah perjalanan panjang yang dilakukan dengan berjalan kaki di daerah yang biasanya tidak tersedia sarana transportasi, pada jalur yang belum dipetakan, serta di lingkungan yang menantang, mungkin berbukit atau pegunungan. Loh Liang memiliki beberapa jenis walking trail yang bisa kalian pilih berdasarkan stamina, yaitu adventure trek, long trek, medium trek, short trek dan super short trek. Kami memilih short trek karena tidak memiliki banyak waktu hari itu.

Pengarahan oleh Pemandu

Sebelum trekking kami diberikan pengarahan singkat oleh pemandu wisata di Pulau Komodo. Ada beberapa hal yang harus dipatuhi sepanjang perjalanan, antara lain harus tetap berada dekat dengan grup, dilarang memberi makan komodo dan dilarang bersuara dengan keras apabila tidak perlu. Bapak pemandu juga mengatakan bahwa dia tidak bisa menjamin bahwa kami akan bertemu dengan komodo. Mereka hidup di alam bebas, oleh karena itu kita harus beruntung untuk bisa bertemu dengan komodo.

Perjalanan shork trek pun dimulai, kami melewati rumah panggung dimana para ranger TN Komodo tinggal. Wah, kami melihat seekor kadal besar sedang berbaring di bawah rumah tersebut. Ngeri juga. Saya tidak bisa membayangkan tinggal di rumah yang sering dikunjungi kadal sebesar itu 😀

Nature Watching

Komodo berbaring di bawah rumah petugas TN Komodo

Penjelajahan menembus hutan kami lanjutkan, di sepanjang jalan kami bertemu dengan babi liar, ayam hutan, berbagai jenis burung bahkan siput yang hidup di pepohonan. Keanekaragaman hayati Pulau Komodo sangatlah tinggi, semuanya hidup dalam harmoni mencapai sebuah keseimbangan alam.

Kabarnya komodo sangat susah dijumpai di siang hari, sementara kami tiba di siang hari setelah pendakian ke Pulau Padar. Setengah perjalanan kami lalui melalui hutan dan kami tidak menemui komodo sama sekali. Lalu tiba-tiba sang pemandu memberikan aba-aba untuk tidak bergerak terlalu cepat. Kami melihat seekor komodo dengan warna menyerupai kayu pohon.

Komodo di antara pepohonan di Pulau Komodo

Sepertinya si komodo sedang tidur siang. Euforia merayap ke seluruh tubuh, hanya satu hal yang terpikirkan, kereeen… Kadal terbesar di dunia nih. Sedikit menakutkan tentu saja, tapi disitulah kerennya. Hal terpenting adalah tidak bergerak dengan cepat karena komodo akan menganggap kita sebagai mangsanya. Pemandu wisata menjelaskan banyak hal tentang komodo dan kami berfoto ria bersama komodo.

Turis memotret komodo

Di akhir perjalanan, dekat dengan pantai, kami bertemu lebih banyak komodo, 5 komodo atau lebih. Sang pemandu mulai berulah dengan melemparkan batu ke arah komodo. Salah satu teman dalam grup sangat marah karena pemandu mengganggu tidur siang si komodo. Saya pikir pemandu hanya ingin memamerkan bagaimana lihainya dia menangani komodo marah, dan memang benar kenapa harus mengganggu komodo yang sedang beristirahat?

Snorkeling di Pink Beach (Pantai Merah)

Pantai Merah Komodo

Pantai Merah terletak di Pulau Komodo, hanya beberapa menit berlayar dari Loh Liang. Snorkeling di Pantai Merah setelah trekking komodo, ide cemerlang. Dunia bawah lautnya dihiasi terumbu kemerahan dan pasirnya berwarna kemerah-mudaan di bawah terpaan sinar matahari. Cerita selengkapnya akan saya tuliskan di artikel terpisah.

Cara ke Pulau Komodo

Berlayar ke Pulau Komodo

Setelah tahu apa yang bisa kalian lakukan dan lihat di Pulau Komodo, berikut ini adalah bagaimana caranya ke Pulau Komodo. Pertama kalian harus mencapai kota Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Silahkan baca artikel berikut Mahalkah Jalan-Jalan ke Labuan Bajo, NTT untuk panduan menuju Labuan Bajo berikut dengan biaya perjalanannya.

Di Labuan Bajo perjalanan menuju Pulau Komodo sangat mudah dilakukan. Transportasi satu-satunya adalah melalui jalur laut, kalian akan  menemui banyak sekali agensi travel di sepanjang jalan utama kota Labuan Bajo. Ada yang menawarkan perjalanan dalam sehari, 2 hari, 3 hari, dst. Cara ini adalah yang paling murah menurut pendapat saya.

Biaya perjalanan

Pulau bergunung dalam perjalanan menuju Pulau Komodo

Saya menghabiskan Rp 500.000 untuk biaya travel agen, biaya tersebut adalah untuk perjalanan dalam satu hari ke Pulau Padar, Pulau Komodo, Pink Beach dan Manta point. Termasuk juga air mineral, makan siang dan sewa alat snorkeling. Saya menggunakan jasa Bule Tour & Travel, silahkan cek postingan sebelumnya Pulau Padar, Taman Nasional Komodo untuk kontak travel.

Kalian harus bayar biaya masuk ke daerah Taman Nasional, untuk wisatawan lokal kita hanya harus membayar Rp 75.000 dan wisatawan asing sebesar Rp 150.000. Ijin masuk ini berlaku untuk satu hari dan berlaku untuk masuk ke semua daerah TN Komodo. Nah, jika kalian pergi lagi ke Pulau Rinca yang merupakan bagian dari TN di hari yang sama, kalian tidak perlu membayar lagi.

Menuju Pulau Komodo

Harga ini lebih mahal di hari minggu dan di hari-hari libur nasional seperti di saat Lebaran, Nyepi, Natal atau Paskah. Jadi siapkan uang lebih apabila kalian berlibur kesini di akhir pekan atau di saat libur panjang nasional. Kesimpulannya kira-kira kalian akan menghabiskan Rp 575.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 650.000 bagi wisatawan asing.

Tips

Foto lebih banyak dari perjalanan ke Pulau Komodo bisa dilihat di Galeri Foto kami. Berikut di bawah ini adalah foto-foto Komodo dari Loh Liang yang  berhasil kami abadikan.

Berkamuflase di antara pepohonan. Foto

Biawak di Loh Liang. Foto

Foto close up komodo. Foto

Komodo berpose untuk kami. Foto

Facebook Comments
Exit mobile version