Perjalanan Waisai – Wayag
Jadi kami berangkat pagi-pagi buta dari Waisai dan menghabiskan 4 jam perjalanan menggunakan boat berukuran medium. Kalian harus siap-siap saja menghadapi ombak yang begitu besar. Yang menarik, menurut pemandu selam kami dan sang pengendara boat, cuaca hari itu bagus dan lautan lumayan tenang, padahal menurut kami suasana lautan saat itu tidak tenang sama sekali, apalagi dengan perahu yang ukurannya tidak begitu besar kami seakan-akan tenggelam dan naik lagi ke permukaan.
Jadi harga tinggi yang harus dibayar ini somehow works, hanya mereka yang mampu bayarlah yang bisa masuk kesini, meskipun saya juga mengerti kadang harga yang demikian mahal bikin kita kecewa juga.
Mendaki ke Puncak Wayag
Untuk mencapai titik dimana kalian bisa menyaksikan keindahan Wayag, kalian harus mendaki bukit karang yang curam. Pastikan untuk membawa air minum, sepatu atau sendal untuk mendaki dikarenakan batuan yang tajam, dan juga siapkan mental (pikir baik-baik jika takut ketinggian). Angin di atas puncak bukit tersebut cukup kuat, dan tempat untuk bisa menapak juga tidak begitu luas. Pastikan saja untuk tidak salah langkah. Sekali jatuh, kecil kemungkinan selamat, dan lagi rumah sakit jauh dari tempat ini.
Tidak disangka-sangka akhirnya bisa menapakkan kaki disini. Sebelumnya hanya bisa memandang lewat foto, kali ini bisa liat dengan mata kepala sendiri. Benar juga kata pepatah, segala sesuatu dimulai dari mimpi. Bermimpilah yang tinggi, tapi jangan tidur terus, bangunlah juga… Kerjakan yang bisa dikerjakan untuk mewujudkan yang diimpikan 🙂
Beberapa destinasi wisata lainnya di Raja Ampat yang harus kalian kunjungi, lihat disini Destinasi Wisata Raja Ampat, Papua Barat.