Site icon Get Lost Safely

Cagar Alam Milovice dan Traviny

Cagar Alam di Republik Ceko

Hai, apa kabar kawan? Hampir setahun sudah tidak ada cerita dari Get Lost, mohon maaf untuk para pembaca sekalian. Dikarenakan perkuliahan yang cukup padat, ujian yang tidak ada henti-hentinya dan keterbatasan waktu untuk mengedit foto, akhirnya blog ini harus ditinggalkan untuk sementara waktu. Nah, berikut ini saya mau berbagi cerita dan pengalaman mengenai dua Cagar Alam di Republik Ceko, Milovice dan Traviny, yang digunakan untuk konservasi species-species langka dan bahkan yang sudah punah dari benua Eropa.

Gambaran Umum

Jalan masuk ke Cagar Alam Milovice, Republik Ceko. Foto

Semester lalu melalui mata kuliah Resource Ecology: soil-plant-animal interactions, kami mengunjungi 2 cagar alam di Republik Ceko, Cagar Alam Milovice dan Cagar Alam Traviny (Milovice Nature Reserve dan Traviny Nature Reserve). Kedua tempat ini dulunya adalah fasilitas yang dimiliki oleh militer untuk berlatih. Aktivitas ini tentu saja mengakibatan gangguan untuk hewan dan tumbuhan yang hidup di area tersebut.

Cagar Alam Traviny. Foto

Pada tahun 2015, tempat bernama Milovice ini ditetapkan sebagai Cagar Alam dengan luas 40 hektar. Kemudian pada bulan Agustus 2018 diperluas menjadi 120 hektar. Sementara Traviny yang terletak dekat dengan Milovice seluas 120 hektar, ditetapkan sebagai Cagar Alam pada tahun 2016.

Bekas bangunan militer yang ditumbuhi tanaman liar di Cagar Alam Milovice. Foto

Milovice dan Traviny ini dirawat oleh 3 jenis hewan herbivora. Masih ingat pelajaran biologi di sekolah? Herbivora adalah pemakan tumbuhan. Tahukan kalian bahwa hewan pemakan tumbuhan alias herbivora ini sangat berguna untuk memelihara ekosistem? Mereka membersihkan rerumputan tinggi dan mengubah rumput-rumput dan dedaunan ini (setelah dicerna) menjadi penyubur tanah melalui feces (kata keren yang berarti kotoran hewan).

Kuda merumput di Cagar Alam Milovice. Foto

Dengan demikian, keseluruhan ekosistem terbentuk dan terawat dengan sangat baik dan kehidupan hewan dan tumbuhan lain bisa terdukung. Hal ini juga meningkatkan diversitas atau keanekaragaman species di cagar alam tersebut. Selain itu, menggunakan hewan-hewan ini sangat ekonomis, gratis dan lebih ekologis. Bandingkan dengan membersihkan ladang menggunakan alat pemotong rumput yang memerlukan bahan bakar.

Tempat berteduh bagi kuda liar yang disediakan di Cagar Alam Milovice. Sangat penting saat cuaca buruk. Foto

Kedua cagar alam Milovice dan Traviny adalah tempat dimana kalian bisa mengamati dan mempelajari 3 ungulata berukuran besar di satu tempat. Ungulata (Ungulates) adalah hewan mammalia yang berkuku. Dalam taksonomi ungulata ini dibagi lagi menjadi hewan berkuku genap dan berkuku ganjil. Ungulata kuku ganjil contohnya kuda dan badak, dan berkuku genap seperti rusa, jerapah, sapi dan babi.

Garam sebagai sumber mineral tambahan. Foto

Keadaan di cagar alam diupayakan untuk tetap sealami mungkin. Campur tangan manusia juga diusahakan berada pada level minimum. Hewan-hewan dibiarkan hidup liar tanpa tambahan makanan apapun. Di Milovice misalnya, tidak ada sumber air alami seperti sungai. Oleh karena itu, disediakan sumur buatan sebagai sumber air. Selain itu, disediakan juga salt lick alias “balok garam” sebagai sumber mineral bagi kuda liar.

Ungulata Raksasa di Milovice dan Traviny

Nah, 3 jenis hewan yang ada di Milovice dan Traviny adalah kuda liar, auroch dan bison eropa. Mari kita bahas satu persatu.

Kuda Liar

Kuda liar penghuni Cagar Alam Milovice, Republik Ceko. Foto

Hewan yang satu ini tentu saja sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Keberadaannya di benua eropa tergeser setelah pertanian mulai dipraktekkan dan digantikan oleh ungulata domestik seperti sapi. Hilangnya kuda liar dari alam berakibat buruk pada ekosistem, posisi herbivora pada piramida makanan sebagai konsumer tingkat I sangat penting untuk menjaga kestabilan ekosistem.

Kuda liar minum dari sumur air buatan. Foto

Kalian tentu masih ingat pelajaran biologi di Sekolah Dasar mengenai piramida makanan. Apabila level bawah piramida terganggu, maka level-level atas piramida makanan (termasuk manusia) juga akan ikut terganggu. Introduksi spesies kuda liar ke Milovice dan Traviny patut diberikan apresiasi. Keberadaannya turut meningkatkan kelestarian dan keanekaragaman hayati pada kedua cagar alam tersebut.

Kuda liar di Milovice. Foto

Cagar alam Milovice adalah tempat pertama di Republik Ceko, di Eropa Tengah dan Eropa Timur yang memiliki kuda liar.

Auroch

Saya kurang tahu hewan ini disebut apa di Bahasa Indonesia (kalau tahu silahkan tuliskan komentar di bawah 😉). Auroch adalah nenek moyangnya sapi modern yang kita pelihara saat ini. Auroch sebenarnya sudah punah, namun hewan-hewan yang menempati cagar alam Milovice dan Traviny adalah hasil karya teknologi yang disebut sebagai back-breeding. Dikembang-biakkan dan dipilih untuk mencapai ciri-ciri, karakter dan penampilan fisik yang menyerupai Auroch asli.

Auroch atau nenek moyang sapi masa kini, atau bisa juga disebut sapi liar. Peninggalan bangunan militer di latar belakang. Foto

Auroch asli terakhir yang ada di benua Eropa meninggal di Polandia pada tahun 1627. Ada kemungkinan spesies ini punah dari daratan ceko pada middle age, atau pada sekitar abad ke 15. Sejak tahun 2008, Dutch Taurus Foundation bekerja sama dengan Wageningen University di Belanda untuk mendatangkan kembali species yang terlihat sama dengan Auroch yang sudah punah.

Bison Eropa

Sayangnya kami tidak bertemu dengan si bison eropa dan tidak ada foto yang bisa diabadikan. Bison Eropa adalah vertebrata liar terbesar yang hidup di darat. Bison Eropa jantan mampu mencapai berat 920 kg dan 540 kg untuk Bison Eropa betina. Terdapat 1 pejantan, 12 bison betina dan 8 anak bison di Cagar Alam Traviny.

Berikut ini adalah beberapa foto lainnya dari Cagar Alam Milovice dan Traviny.

Menelusuri pojok Cagar Alam Traviny. Foto
Kuda liar merumput di Cagar Alam Traviny. Foto
Perjalanan menuju ke Cagar Alam Traviny. Warna warni hutan di musim gugur. Foto
Facebook Comments
Exit mobile version